Jakarta, Aktual.com – Kegiatan sosialisasi Empat Pilar MPR dengan metode Pendidikan Kebangsaan Bela Negara dengan peserta anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) di Kota Wisata Batu Malang, Jawa Timur) berakhir sudah.

Ahmad Basarah, selaku kepala Badan Sosialisasi MPR, Minggu malam (19/11), menutup secara resmi kegiatan sosialisasi tersebut. Penutupan ditandai dengan pencopotan secara simbolis tanda peserta yang digunakan 100 anggota Menwa, perwakilan dari 22 kampus se Provinsi Jawa Timur.

Acara penutupan berlangsung di Tumapel Room Singhasari Resort Kota Batu. Dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Batu KH. Abdul Hakim, Komandan Menwa Provinsi Jawa Timur Atfiah El Zam Zami, Kepala Biro Persidangan dan Sosialisasi Tugiyana, Kepala Biro Keuangan Maifrizal, dan para pimpinan perguruan tinggi di Jawa Timur.

Kehadiran Ahmad Basarah di acara penutupan kegiatan sosialisasi yang berlangsung selama tiga hari itu agaknya menghembus harapan baru untuk Menwa. Dalam pidato penutupannya, dia menyatakan, sangat penting agar Pemerintah melalui Kementerian Pertahanan RI menjalankan fungsi pembinaan keprajuritan dan keilmuan yang dimiliki oleh organisasi Menwa ini.

Basarah menganggap ada yang salah dalam membangun ideologi bangsa setelah berakhirnya pemerintahan Orde Baru. Penataran P4 berikut BP7-nya odibubarkan karena dianggap produk Orde Baru. Begitu pula organisasi Menwa tidak lagi di bawah binaan Kementerian Pertahanan juga karena dianggap bagian dari Orde Baru.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid