Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) didampingi Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (kedua kiri), Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (kedua kanan), Komisaris Utama Dyandra Promosindo Lilik Oetama (kiri), dan Presiden Direktur Bank BCA Jahja Setiaatmadja membuka secara simbolis Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (27/4). Ajang pameran industri otomotif yang berlangsung pada 27 April-7 Mei 2017 ini menargetkan nilai transaksi sebesar Rp3,1 triliun. AKTUAL/Eko S Hilman

Jakarta, Aktual.com – Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyebut Airlangga Hartarto merupakan orang baik, jika akan diusung sebagai Ketua Umum Partai Golkar setelah Setya Novanto ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena terlibat korupsi e-KTP.

“Airlangga orang baik, mana saja bisa,” kata Luhut ketika ditanya wartawan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/11).

Namun Luhut tidak berkomentar banyak terkait suksesi kepemimpinan Partai Golkar ini. Dia hanya mengatakan bahwa tidak akan ikut campur dan melibatkan diri. “Biarlah Golkar memproses sendiri, jangan kita terlalu banyak nyampurin. Jadi bikin suasana enggak enak,” ujar dia.

Dia mengatakan Partai Golkar sudah cukup matang memproses sendiri dan bisa menentukan mana yang terbaik untuk menentukan ketua umumnya. Sebelumnya, Politisi senior Akbar Tanjung menyarankan pengurus DPP Partai Golkar segera menggelar musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) terkait status hukum yang dihadapi Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

“Yang paling efektif, paling memiliki legitimasi tinggi dan efektif melalui Munas,” kata Akbar di sela menghadiri Munas Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke-10 di Medan Sumatera Utara, Sabtu (18/11).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara