Desmond J Mahesa

Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Komisi III DPR RI Desmond J Mahesa berpendapat agar polemik ikhwal penanganan proses hukum terhadap Setya Novanto tidak terlalu lama menyandra lembaga legislatif. Artinya, secara kesadaran Novanto seharusnya melepas jabatannya sebagai ketua DPR RI.

“Katakanlah hak politik Pak Nov untuk bertahan, untuk membuktikan bahwa beliau tidak terlibat di proses hukum ini. Tapi kalau lama-lama persoalan ini akhirnya DPR secara lembaga kan terdegradasi,” kata Desmond di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (20/11).

“Degradasi dalam artian rusuh, nah kita tuntut adalah kesadaran Pak Nov bahwa apakah beliau mencintai kelembagaan atau kepentingan pribadi. Ya hak itu dilekatkan, itu kan hak Pak Nov,” tambahnya.

Masih dikatakan Desmond,menyarankan agar lebih baik Novanto melepaskan jabatannya dengan mengesampingkan hak yang notabenennya pribadi.

“Nah kalau menurut saya, dalam kondisi nasional seperti sekarang, saya bilang harusnya Pak Nov meninggalkan haknya, kesadaran dia agar beban DPR tidak rusak, tidak memperburuk citra seolah-olah DPR itu bukan ngarawan, ini kan catatan yang baik,” ujar dia.

“Nah inilah menurut saya inilah yang harus kita respons apa adanya,” paparnya.

Lebih lanjut, kdtika ditanyakan apakah status Novanto akan mengganggu kinerja kedewanan secara menyeluruh, ia menjelaskan bahwa tidak akan mengganggu sedikit pun.

“Sebenernya tidak mengganggu karena ketua DPR kan prinsip dasar, cuma lalu lintas saja. Lalu lintas persidangan, Paripurna tanpa ketua DPR ga ada masalah mengambil keputusan karena kan ada 4 pimpinan yang lain,” pungkas politikus Gerindra itu.

(Reporter: Novrizal)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Eka