Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan Anggaran mengatakan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami perubahan, total investasi menjadi Rp 31 triliun, dari sebelumnya senilai Rp 26,7 triliun dan kenaikan sebesar Rp 5 triliun tersebut diakibatkan dua hal, pertama, adanya penambahan dua titik pemberhentian LRT. AKTUAL/Munzir
Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di Jalan. HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (21/11/2017). Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan Anggaran mengatakan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami perubahan total investasi menjadi Rp 31 triliun, dari sebelumnya senilai Rp 26,7 triliun dan kenaikan sebesar Rp 5 triliun tersebut diakibatkan dua hal, pertama, adanya penambahan dua titik pemberhentian LRT. AKTUAL/Munzir
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan Anggaran mengatakan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami perubahan, total investasi menjadi Rp 31 triliun, dari sebelumnya senilai Rp 26,7 triliun dan kenaikan sebesar Rp 5 triliun tersebut diakibatkan dua hal, pertama, adanya penambahan dua titik pemberhentian LRT. AKTUAL/Munzir
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan Anggaran mengatakan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami perubahan, total investasi menjadi Rp 31 triliun, dari sebelumnya senilai Rp 26,7 triliun dan kenaikan sebesar Rp 5 triliun tersebut diakibatkan dua hal, pertama, adanya penambahan dua titik pemberhentian LRT. AKTUAL/Munzir
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan Anggaran mengatakan anggaran pembangunan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek mengalami perubahan, total investasi menjadi Rp 31 triliun, dari sebelumnya senilai Rp 26,7 triliun dan kenaikan sebesar Rp 5 triliun tersebut diakibatkan dua hal, pertama, adanya penambahan dua titik pemberhentian LRT. AKTUAL/Munzir