Gunung Agung

Bali, Aktual.com – Tim Drone (pesawat tanpa awak) Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) kembali menerbangkan drone untuk memantau kondisi terbaru kawah Gunung Agung, di Lapangan Selat, Kabupaten Karangasem.

“Sejak Kamis (23/11), kami melakukan penerbangan drone untuk memperbarui data visual kondisi kawah Gunung Agung sekaligus mendeteksi kadar gas yang dikeluarkan yang dikeluarkan Gunung Agung,” ujar tenaga ahli PVMBG, Umar Rosadi, di Amlapura, Karangasem, Jumat (24/11).

Ia menjelaskan penerbangan drone tersebut menggunakan pesawat berjenis Ai450 yang juga dilengkapi dengan sensor untuk mengukur kadar gas yang dikeluarkan Gunung Agung.

Drone tersebut memiliki ukuran lebih besar dari pesawat jenis Ai300 yang biasa digunakan. Pada drone Ai450 tersebut terpasang sensor multigas yang dapat mendeteksi kadar sulfur dioksida dan kadar hidrogen sulfida yang dikeluarkan gunung Agung setelah mengalami peningkatan aktivitas vulkanik.

“Penerbangan kali ini kami fokuskan untuk mendeteksi kadar sulfur dioksida (SO2) dan hidrogen sulfida (H2S) setelah letusan freatik gunung Agung pada Selasa (21/11),” ujar Umar.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara