Jakarta, Aktual.com – Bertepatan dengan Hari Guru Nasional yang juga merupakan Hari Ulang Tahun ke 72 Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT ke 72 PGRI) yang jatuh pada ini hari Sabtu 25 November, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berharap agar pemerintah lebih memperhatikan lagi kualitas dari kesejahteraan guru.

Presiden KSPI Said Iqbal mengaku jika dirinya merasa miris jika melihat masih ada gaji guru sebesar Rp 300.000 per bulan, hal ini tentu jauh dari kategori kewajaran.

“Miris mengetahui ada guru yang hanya mendapatkan upah Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu per bulan,” ujarnya secara tertulis Sabtu (25/11).

Selain menuntut kelayakan upah guru, kemudian KSPI juga meminta pemerintah segera mengangkat para guru honorer menjadi PNS.

Terpisah, Ketua Majelis Nasional KSPI yang juga merupakan salah satu Ketua PB PGRI, Didi Suprijadi mengatakan, saat ini dari 4 juta jumlah guru di Indonesia separuhnya adalah PNS dan selebihnya non PNS.

“Dari 4 juta guru hanya 1,7 juta yang sudah bersertifikasi. Dari 4 juta guru separuhnya masih belum kualifikasi S1,” kata Didi.

Oleh karena itu, lanjut Didi, PGRI sebagai organisasi pekerja, organisasi profesi dan organisasi perjuangan, memiliki peran untuk mendorong agar ketimpangan yang ada segera diatasi sehingga para guru bisa sejahtera, menjadi kuat yang akhirnya guru tersebut hebat.

“Bila guru sejahtera, kuat, dan hebat, maka Indonesia akan selamat dunia akhirat,” pungkas dia.

 

Pewarta : Dadangsah Dapunta

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs