Mukomuko, Aktual.com – Konsumen baik kendaraan roda dua dan empat di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu mempertanyakan keakuratan takaran bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kelurahan Bandar Ratu, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu.

“Kami yakin ada yang salah dengan takaran di SPBU itu, karena biasanya Rp100 ribu dapat sebanyak 13 liter pertamax, kini hanya sekitar 11 liter,” kata warga Kelurahan Bandar Ratu, Hartono di Mukomuko, Minggu (26/11).

Dia menyatakan kejadian itu tidak hanya dialami satu hingga dua kali, tetapi sudah sering, sehingga merugikan konsumen. Meskipun beberapa konsumen pengguna mobil pernah mengalami hal serupa, ujar dia, tetapi mereka tetap mengisi BBM di SPBU tersebut karena jarak tempuh ke SPBU Air Punggur cukup jauh.

Ia minta, pemerintah daerah setempat memeriksanya untuk memastikan keakuratan takaran BBM di SPBU itu.

Sementara, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kabupaten Mukomuko A Halim meminta warga melaporkan SPBU tersebut kepada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK).

Artikel ini ditulis oleh:

Antara