Medan, Aktual.com – Politikus Partai Golkar Ade Komarudin, mengatakan Munaslub Partai Golkar tidak perlu menunggu hasil sidang praperadilan yang diajukan Setya Novanto, yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi KTP Elektronik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Saya kira, waktunya mungkin bersamaan dengan praperadilan, karena praperadilan batasnya pendek,” ungkap pria yang disapa Akom itu usai resepsi Kahiyang Ayu dan Bobby Afif Nasution di Medan, Minggu (26/11).
Diungkapkan Akom yang pernah menjabat sebagai Ketua DPR RI itu, desakan untuk segera menggelar Munaslub, datang dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan II Partai Golkar, bahkan desakan itu sangat nyata.
“Munaslub merupakan aspirasi nyata dari berbagai daerah. Saya melihat DPD I dan II sudah tidak tahan,” katanya.
Senada dengan Akom, Dewan Pakar DPP Partai Golkar Zainal Bintang, mendorong segera digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mencari pengganti Setya Novanto sebagai Ketua Umum. Bahkan, Zainal menyarankan tidak perlu menunggu keputusan sidang praperadilan yang diajukan Novanto.
“Tidak harus tunggu praperadilan (Setya Novanto), yang penting sudah ada usulan dari 2/3 DPD I. Masak harus tunggu hakim (praperadilan) ketuk palu,” kata Zainal di sela Diskusi Panel Ormas Tri Karya Golkar DIY, di University Hotel Sleman bertema “Memperkokoh Soliditas Untuk Mencari Solusi Terbaik Guna Penyelamatan Partai Golkar”.
Artikel ini ditulis oleh: