Karangasem, Aktual.com – Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), I Gede Suantika menjelaskan peristiwa yang terus mengguncang di perut Gunung Agung hingga statusnya ditingkatkan menjadi awas.
Menurutnya, dari segi kegempaan seluruh alat yang dimiliki oleh PVMBG di sekeliling gunung setinggi 3.142 mdpl itu menangkap hal tersebut. Seismograf PVMBG juga menangkap gempa tremor menerus yang cukup besar.
“Itu artinya, aliran lava dari bawah ke atas kecepatannya tidak sama, atau volume debit yang ke luar tidak sama,” jelas Suantika di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Senin (27/11).
Sementara itu, amplitudo secara over skill untuk stasiun seismograf di Dukuh, Pasar Agung, Ceking dan hampir seluruh stasiun lainnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka

















