Jakarta, Aktual.com – Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 34% populasi penduduk Indonesia saat ini berusia antara 21-40 tahun. Mereka ini yang dianggap sebagai generasi milenal yang tak hanya peduli dengan gaya hidup, mereka juga turut memperhatikan kesehatannya.
Apalagi berdasar hasil riset yang dilansir Alvara Research Center pada Februari 2017, menunjukkan asuransi kesehatan menjadi kepemilikan terbesar nomor dua setelah kepemilikan tabungan bagi generasi siap Indonesia sebanyak 48,5%. Hal ini menunjukkan bukti adanya perubahan gaya hidup generasi milenial yang semakin peduli dengan kesehatan dan gaya hidup sehat.
“Jadi berdasar hasil riset itu pemahaman generasi milenial akan pentingnya menyiapkan bekal masa depan kian penting. Termasuk rencana perlindungan asuransi. Seperti halnya pengenalan sejak dini berupa risiko-risiko kehidupan, persiapan, perencanaan dan perlindungan keuangan,” jelas Plt Direktur Utama BNI Life, Geger Maulana di Jakarta, Selasa (28/11).
Saat ini, masih banyak dari generasi mereka atau keluarga muda yang belum memasukkan perencanaan keuangan ke dalam daftar strategi hidup jangka panjang, padahal pada tahap memasuki usia emas ini mereka sudah mapan secara ekonomi,” jelas Geger Maulana.
Meskipun demikian, peningkatan pemahaman mengenai bekal masa depan generasi siap Indonesia ini membutuhkan pendekatan yang berbeda. Generasi ini, memiliki kreatifitas tinggi, percaya diri, penuh energi dan terkoneksi dengan teknologi digital.
“Makanya, BNI Life, selain menyiapkan produk-produk perlindungan asuransi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan gaya hidup mereka, juga menyiapkan kemudahan layanan dan komunikasi dengan kesiapan transformasi teknologi dan digital,” ungkap dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka