Dalam jumpa Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut potensi letusan Gunung Agung yang lebih besar segera terjadi. Potensi ini teramati dari peningkatan status Gunung Agung dari Siaga menjadi Awas."Erupsi disertai erupsi eksplosif dengan suara dentuman lemah yang terdengar sampai jarak 12 km dari puncak. AKTUAL/Munzir

Karangasem, Aktual.com – Ketinggian abu vulkanik yang dimuntahkan oleh Gunung Agung kini relatif turun. Jika sebelumnya berada di ketinggian 6 ribu mdpl bahkan lebih, kini ketinggian abu berada di bawah 6 ribu mdpl, tepatnya 1.500-2.000 mdpl.

Lantaran hal itu pula Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengubah Vulcano Observatory Notice for Aviation (VONA) dari berwarna merah menjadi oranye.

‎”VONA hari ini turun dari red menjadi oranye,” kata Kepala PVMBG, Kasbani di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu 29 November 2017.

Menurutnya, penurunan warna itu berkaitan dengan aktivitas hembusan abu yang reltif turun. “Inii terkait derngan hembusan abu relatif turun kurang dari 6 ribu meter di atas permukaan laut,” ujarnya.

Hanya saja, Kasbani menjelaskan jika abu yang dilontarkan kemarin masih terus bergerak di langit Bali. “Kita update terus perkembangannya. Kalau ketinggiannya signifikan, bukan tidak mungkin kita ubah rekomendasinya,” tuturnya.‎

Laporan: Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid