Karangasem, Aktual.com – Gunung Agung telah mengalami letusan beberapa kali. Kemarin, Gunung Agung kembali erupsi dan melontarkan batuan panas. Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil Syahbana menjelaskan, untuk volume abu yang disemburkan gunung setinggi 3.142 mdpl masih dihitung. “Abu masih kita estimasi,” tutur Devy di Pos Pengamatan Gunung Api Agung di Desa Rendang, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Rabu (29/11).
Beberapa kali letusan yang terjadi sejak tanggal 21 November lalu hingga hari ini Devy menyebut masih dalam skala kecil. “VEI untuk letusannya saat ini maksimumnya masih level II, bahkan bisa di bawah itu,” ujar Devy.
Apakah letusan Gunung Agung akan eksplosif, Devy menyebut dari data yang ditunjukkan dari alat-alat perekaman Gunung Agung masih menunjukkan hal itu.
”Apakah ini eksplosif sekali, saya bisa katakan ini bisa eksplosif sekali. Data kita menunjukkan bahwa masih ada kecenderungan letusan selanjutnya,” papar Devy.
Menurutnya, dari hasil pengamatan lava masih terus bertambah. Lava masih mengisi lantai kawah.
“Kita merekam pertumbuhan lava, gempa vulkanik, deformasi. Seluruh data kita masih menunjukkan magma terus bergerak. Aktivitas itu menunjukan bahwa Gunung Agung belum tenang,” ujarnya.
Namun, Devy meminta warga tak perlu panik. “Tidak perlu panik, tidak perlu takut, ikuti rekomendasi kami,” imbuhnya.
Pewarta : Bobby Andalan
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs

















