Jakarta, Aktual.com – Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Effendi Simbolon, menyatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak akan pernah cukup untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia berapa pun besarannya. Sebab, banyak mafia yang berlindung di bawah ketiak penguasa untuk merampok APBN.

“Mau dikasih berapapun APBN-nya tentu kurang. Alasan kurangnya, ya karena separuhnya sudah dipancal (rampok) dulu oleh mereka,” katanya di Jakarta Selatan, Rabu (29/11).

Menurut dia bangsa ini telah digerogoti maling-maling kelas kakap, mulai dari perencanaan, hingga penggelontor dana. Tidak hanya mafia, beberapa lembaga negara pun disebut Effendi ikut bermain, sehingga mengakibatkan bocornya APBN.

“Lapangan banteng (Kementerian Keuangan) ikut andil kok, Bappenas juga ikut andil. Banggar (Badan Anggaran DPR) apalagi,” tegasnya.

Lebih spesifik, Anggota Komisi I DPR RI ini pun menyentil Menteri Keuangan Sri Mulyani dengan sangat pedas.

“Selugu-lugunya menteri keuangan, dia politisi juga, dia bukan teknokrat, dia juga bukan ahli,” tutupnya.

 

Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan