Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengarahkan masyarakat daerah setempat memanfaatkan perbukitan sebagai tempat pengungsian untuk meminimalkan risiko jika terjadi bencana tsunami.

“Perbukitan merupakan salah satu tempat yang ideal untuk menyelamatkan diri jika terjadi bencana tsunami, karena keberadaan shelter tidak merata di daerah ini,” kata Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pesisir Selatan, S. Marpaung di Painan, Kamis (30/11).

Ia menambahkan pada daerah setempat hanya terdapat lebih kurang sembilan shelter dan hanya tersebar di empat kecamatan dari 15 kecamatan yang ada.

Di Kecamatan IV Jurai terdapat tiga unit shelter, Sutera tiga unit shelter, Lengayang satu unit shelter, dan di Linggo Sari Baganti terdapat dua unit shelter.

Sementara katanya, hampir di tiap kecamatan di daerah itu terdapat perbukitan dan jalan evakuasi menuju bukit itu juga sudah disiapkan.

“Agar bisa meminimalkan kerugian baik nyawa atau pun benda ketika terjadi gempa dan tsunami adalah jangan panik, mencari informasi yang valid dan jika berpotensi terjadi tsunami segera mengungsi,” katanya.

Ia menyebutkan penduduk setempat berjumlah lebih kurang 520 ribu jiwa dan hampir sebagian besar bermukim di lokasi yang rawan tsunami.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka