Surat Setya Novanto, tidak ada pergantian di partai Golkar. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Pengamat Politik dari Indo Barometer M Qodari mengingatkan bahwa pro kontra terhadap desakan diselenggaranya Munaslub Partai Golkar terhadap pergantian ketua umum harus dicermati dengan hati-hati.

Menurutnya jika permasalah munaslub tidak kunjung diselesaikan secara internal, maka tidak menutup kemungkinan partai bergambar pohon beringin tersebut akan ‘KO’ dalam setiap ajang Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 secara serentak.

“Kalau kemudian masalah internal ini tidak bisa diselesaikan, menurut saya Golkar bisa ‘KO’ beneran, karena berhadapan dengan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019 secara serentak,” kata Qodari dalam acara diskusi yang diadakan Ormas Trikarya, di Kawasan Senayan, Kamis (30/11) malam.

Menurut Qodari dari hasil survei yang dilakukan Indo Barometer yang baru akan dirilis pada Minggu (3/12) nanti, Golkar masih menempati posisi kedua terhadap elektabilitasnya di masyarakat.

“Bocoran pertama Golkar mengalami penurunan, itu dibandingkan dari patokan survei kami yang sebelumnya.
Cuman, penurunannya masih dalam kondisi yang masih bisa di aman dimana pada tingkat ke 2,” ujar dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid