Jakarta, Aktual.com- Sejumlah militan Taliban Pakistan menyerang kampus sebuah universitas pertanian di Pakistan hari ini. Sedikitnya sembilan orang tewas dan 35 orang lainnya luka-luka akibat serangan berdarah tersebut.

Menurut pejabat kepolisian Pakistan saat melancarkan aksinya, para militan menyamar dengan menggunakan burqa.

Sementara unit pers militer Pakistan, tentara dan polisi yang diterjunkan ke lokasi telah menewaskan seluruh penyerang dalam waktu dua jam sejak peristiwa itu terjadi.

Penyerangan sendiri terjadi di Institut Pelatihan Pertanian di Kota Peshawar. Kendati demikian tidak disebutkan berapa jumlah penyerang pada peristiwa itu.

Kelompok militan Taliban Pakistan mengklaim atas aksi serangan tersebut. Klaim tersebut disampaikan melalui pesan yang disampaikan juru bicaranya, Mohammad Khorasani.

Kepala kepolisian Peshawar, Tahir Khan mengatakan, para militan bersenjata tersebut menyamar dengan memakai burqa yang sering digunakan kaum wanita di wilayah tersebut. Mereka secara membabibuta melepas tembakan dan melukai seorang petugas keamanan sebelum memasuki kampus.

Seorang mahasiswa yang terluka, Ahteshan ul-Haq, seperti dikutip dari Reuters Jumat (1/12) asrama universitas tersebut biasanya dihuni oleh hampir 400 mahasiswa. Tetapi saat serangan terjadi sebagian besar mahasiswa pulang ke rumah mereka karena libur akhir pekan dan hanya sekitar 120 mahasiswa yang tinggal di asrama tersebut.

“Kami sedang tidur ketika kami mendengar suara tembakan. Saya bangun dan dalam beberapa detik, semua orang berlarian dan berteriak ‘Taliban menyerang,'” terang dia.

Sementara menurut Shehzad Akbar, Direktur medis Hayatabad Medical Complex, enam orang tewas akibat luka-luka yang dialami mereka dan 18 orang kini sedang dirawat di rumah sakit tersebut untuk mendapat perawatan medis. Sedangkan tiga orang lainnya tewas di rumah sakit Khyber Teaching Hospital dan 17 orang yang terluka sedang dirawat di rumah sakit tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs