Presiden Jokowi

Jakarta, Aktual.com – Pengamat politik asal Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio, menilai Presiden Joko Widodo terlalu dalam masuk di permasalahan Partai Golkar.

Terlebih, muncul isu yang menyebutkan Jokowi akan menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Hendri pun menyebut Jokowi sedang bermain api.

“Karena bagaimana pun juga dia kader PDIP, belakangan muncul kabar kalo dia bakal jadi ketua Golkar, nah ini hati-hati pak Jokowi, jangan main api,” jelasnya dalam sebuah dikusi di Jakarta, Jumat (1/12).

Meski demikian, menurut Hendri, isu Jokowi akan menjadi Ketua Umum Partai Golkar juga dapat menyelematkan dirinya dari jeratan PDIP. Sebab, mantan Gubernur DKI Jakarta ini kerap tersandera sebagai petugas partai berlambang banteng dengan moncong putih tersebut.

“Tapi disatu sisi, tampaknya kekisruhan Golkar ini untuk menyelamatkan Pak Jokowi jadi petugas partai,” kata pria yang juga mengajar di Universitas Paramadina ini.

Seperti yang diketahui, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua DPR RI, Setya Novanto telah mendekam di rutan KPK sejak 19 November 2017 lalu. Hal ini memantik wacana untuk segera dilaksanakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar, untuk menggantikan Novanto.

Untuk itu, sebanyak 31 ketua DPD I Partai Golkar, menemui Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11) kemarin.

Pertemuan ini diadakan untuk meminta restu Jokowi terhadap Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto untuk menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

 

Teuku Wildan

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan