Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berdoa didepan Jenazah sesepuh Partai Golkar yang juga mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan Sri Redjeki di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Kamis (2/11). Sri Redjeki meninggal karena penyakit diabetes dan gangguan ginjal. Sebelum meninggal di Rumah Sakit Pelni, Jakarta Barat, Sri Redjeki sempat menjalani perawatan beberapa hari. Jenazah akan dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga di Solo, Jawa Tengah. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengimbau orang tua untuk mendukung anak berkreasi sesuai bakat dan minat dan tidak memukul karena hal tersebut merupakan bentuk pengasuhan yang salah.

“Kepada orang tua, guru dan pemerintah, mari dorong anak untuk berkreasi sesuai minat dan bakat mereka. Tidak boleh ada pukul memukul lagi, itu bentuk pengasuhan yang salah,” ujar dia, Sabtu (2/12).

Ia menuturkan keluarga dan masyarakat seharusnya menjadi pelindung untuk anak-anak dari segala bentuk tindak kekerasan serta memenuhi hak-hak anak agar tumbuh dan berkembang dengan baik.

“Kekerasan terhadap anak hanya akan membahayakan kelangsungan hidup, kesehatan dan pendidikan, termasuk kecerdasan anak,” katanya.

Ia menekankan partisipasi masyarakat dan peran aktif anak sebagai pelopor dan pelapor terhadap tindak kekerasan dapat mendorong suatu daerah menjadi kota layak anak.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid