Dalam Aksi Nasional Pemberantasan Obat Ilegal dan Penyalahgunan Obat mengingatkan pada masyarakat untuk waspada pada peredaran makanan,minuman dan terutama obat-obat tertentu (OOT). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Kota Pekanbaru mengeluhkan kesulitan untuk mengawasi dan memantau perdagangan obat-pangan yang menggunakan sistem dalam jaringan (daring) atau online karena tidak memiliki label sertifikasi dan alamat yang jelas.

“Obat-pangan yang dijual melalui daring rata-rata alamatnya tak jelas,” kata Kepala BBPOM Pekanbaru, Muhammad Kashuri di Pekanbaru, Minggu (3/12).

Muhammad Kashuri menjelaskan seiring berkembangnya sistem perdagangan daring atau online belakangan ini obat-pangan juga marak dijual, sehingga membuat jangkauan pengawasan lebih luas dan rumit lagi bahkan sulit terpantau karena alamatnya tidak jelas dan terjadi di dunia Maya.

Ia menyebutkan tidak seperti perdagangan obat -pangan dilakukan pada toko gampang mengawasinya, ketika ada kandungan yang tidak aman pihaknya bisa langsung mendatangani lokasi dan memberikan teguran peringatan, lalu pembinaan kemudian hari berikutnya dipantau lagi.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Eka