Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin ‎mengimbau kepada kader Partai Golkar untuk tidak terburu-buru melangsungkan Musyawarah Nasional Luar Biasa untuk mengganti Ketua Umum Setya Novanto.

Mahyudin yang juga Wakil Ketua MPR itu mengatakan mekanisme Munaslub sebaiknya diserahkan pada mekanisme partai. Bila permintaan Munaslub telah memenuhi syarat yakni 2/3 DPD 1 Golkar, maka ‎sebaiknya lekas digelar.

“Tidak usah terlalu terburu nafsu tetapi tidak jangan diulur-ulur. Kalau memang sudah sepakat ya silakan saja,” ujar Mahyudin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (4/12).

Ia mengatakan kader Golkar juga jangan terlalu bernafsu melengserkan Novanto yang juga Ketua DPR. Menurutnya bagaimanapun juga Novanto masih menjabat ketua umum dan telah berjasa pada partai.

“Walau bagaimana pun beliau juga adalah orang sedikit banyak telah berbuat untuk partai Golkar. Jadi jangan juga temen-temen kacang lupa kulitmya,” katanya.

Meski demikian, Mahyudin menuturkan bahwa Novanto sudah legowo apabila agenda pergantian ketua umum Golkar digelar melalui Munaslub. Sehingga, tidak perlu nafsu untuk menggelar Munaslub.

“Menurut saya ya pak Novanto juga kayaknya sudah legowo untuk diadakan munas. Tinggal masalah kesepakatan waktu tempat siapa SC/OC (panitia) nya,” katanya.

Sebelumnya calon kuat Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan 31 dari 34 DPD 1 Golkar telah mengusulalkan digelarnya munaslub ke DPP. Munaslub pun, tinggal menunggu rapat pleno ‎yang akan menentukan penyelenggaraannya.

Laporan: Nailin In Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby