Klungkung, Aktual.com – Putra sulung mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terus mematangkan diri. Bersama AHY Foundation yang didirikannya sejak Agustus lalu, ia terus berkeliling daerah utamanya wilayah bencana. AHY rupanya sedang mematangkan diri.
Hal itu tak ditampiknya saat menanggapi sejumlah hasil survei yang menempatkannya pasangan cawapres Jokowi dengan raihan suara tertinggi dibanding tokoh lainnya seperti dilansir Indo Barometer.
“Saya ingin berproses secara natural,” kata AHY usai mengunjungi pengungsi bencana erupsi Gunung Agung di GOR Swecapura, Selasa (5/12).
Saat ditanya lebih lanjut mengenai hasil survei dan kesiapannya mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019, AHY tak tak mau berandai-andai. Hanya saja, ia mengakui tengah mempersiapkan diri dengan baik menghadapi kontestasi suksesi kepemimpinan nasional.
“Saya hanya bisa mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Hanya Tuhan dan sejarah yang menentukan itu. Sekali lagi saya tidak ingin berandai-andai terlalu jauh hari ini untuk berbicara tentang itu,” kata AHY.
Upayanya berkeliling Indonesia diakuinya sebagai langkah untuk mengenal Indonesia lebih jauh. Pada saat sama, ia tak menampik untuk melihat lebih dekat problematika yang dihadapi masyarakat.
“Saya ingin lebih mengenal Indonesia. Ingin mengenal berbagai ragam budaya dan juga kompleksitas permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat kita, termasuk yang ada di Bali,” ujarnya.
Ia mengaku siap mengemban tugas negara jika nantinya takdir memang menggariskan untuknya.
“Oleh karena itu, dengan melengkapi pengetahuan, pengalaman dan wawasan serta cakrawala pandang saya, mudah-mudahan jika Tuhan menakdirkan sesuatu terhadap saya, mengemban tugas negara suatu saat apapun itu ya, saya harus siap,” tegas dia.
Termasuk menjadi wapres bagi Jokowi pada Pilpres 2019? “Kalau wapres tergantung dari siapa presiden yang memilih,” tukas dia.
Pewarta :Bobby Andalan

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs