Jakarta, Aktual.com — Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tak diberi tahu Presiden Joko Widodo soal dipilihnya Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai penggantinya. Karena itulah dirinya mengeluarkan surat keputusan mutasi 85 perwira tinggi.
“Belum tahu karena ditanyakan tadi, bahwa saya tidak diberi tahu Presiden. Kalau saya diberi tahu nanti sejak itu saya tidak boleh (melakukan mutasi),” ujar Gatot di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/12).
Pernyataan tersebut dilontarkan Gatot saat konfirmasi alasan melakukan mutasi jelang pergantian dirinya sebagai Panglima TNI. Rotasi jajaran perwira tinggi TNI oleh Gatot menjadi sorotan.
Sebab pengumuman mutasi itu dilakukan setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi surat kepada DPR soal pemberhentian Gatot sebagai Panglima TNI untuk digantikan oleh Marsekal Hadi yang menjabat sebagai KSAU.
“Jadi sejarahnya begini, bahwa proses pengeluaran keputusan perwira tinggi itu melalui proses bertahap, bertingkat, legalitas sesuai dengan prosedur,” terang Gatot.
Artikel ini ditulis oleh:
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.