Jakarta, Aktual.com – Perwakilan massa dari Nahdlatul Ulama (NU), Banser dan GP Anshor menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jum’at (8/12).
Unjuk rasa ini dilakukan untuk memprotes ucapan Presiden AS, Donald Trump yang telah mengakui Al Quds (Yerusalem) sebagai ibu kota Israel. Menurut GP Ansor dan Banser, ucapan Trump tak ada bedanya dengan merebut Kemerdekaan Palestina.
“Di pembukaan UUD 1945 disebutkan, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Kalau NU, Banser dan Anshor sudah turun Dubes AS akan segera diusir dari Indonesia,” kata orator di lokasi, Jumat (8/12).
“Hidup NU, hidup Banser hidup Anshor hidup umat Islam,” sambungnya.
Orator tersebut melanjutkan, kedatangannya dalam aksi tersebut untuk menjalankan perintah dari para Kyai NU.
“Kita hanya mengikuti perintah Kyai kita yang disampaikan kemarin. Besok kita akan turun ke lapangan dengan jumlah lebih besar. Kalau NU turun ke jalan siap-siap Amerika Serikat diusir dari Indonesia,” tutupnya.
Pewarta :Teuku Wildan A.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
