Denpasar, Aktual.com – Sejumlah elemen ormas di Bali yang menamakan diri Komponen Rakyat Bali (KRB) merangseg masuk ke dalam Hotel Aston. Mereka mendesak agar Ustadz Abdul Somad diusir dari Bali. Ustadz Abdul Somad sendiri sedianya akan melakoni sejumlah safari dakwah di Pulau Dewata.
Malam ini, Jumat (8/12), Ustadz Abdul Somad sedianya akan mengisi acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid An-Nur di Jalan Diponegoro, Denpasar pukul 20.00 WITA. Namun, lantaran mendapat penolakan, polisi terpaksa memediasi.
Namun mediasi buntu. Kelompok demonstran meminta Ustadz Abdul Somad mengikrarkan janji sumpah setia kepada NKRI di bawah Al-quran yang akhirnya dipenuhi. Namun, tuntutan lain terus datang dari demonstran. Begitu negosiasi buntu, Ustadz Abdul Somad dilarikan ke dalam kamar hotel. Sementara massa di luar hotel merangseg ke dalam ruang pertemuan.
Pantauan di lokasi, beberapa elemen seperti Ganaspati, Laskar Bali nampak memadati ruang pertemuan. Bahkan Sekretaris Jenderal Laskar Bali, I Ketut Ismaya terpantau turun langsung memimpin anak buahnya. Ia meminta agar pihak kepolisian tak bertele-tele dalam memediasi.
“Apalagi yang mau dimediasi. Sudah jelas orang itu tidak cinta NKRI. Kami Laskar Bali cinta NKRI. Usir Abdul Somad!” teriak dia lantang.
Bahkan, sejumlah orang lainnya mencerca Ustadz Abdul Somad. Di pihak lain, rencana safari dakwah Ustadz Abdul Somad terancam batal. Kapolsek Denpasar Barat, Komisaris I Gede Sumena mengaku masih melihat situasi. Jika tak kondusif, bukan tak mungkin polisi membatalkan kegiatan Ustadz Abdul Somad.
“Msih lihat situasi. Kalau tidak memungkinkan, bisa saja dibatalkan,” tutup dia.
Laporan Bobby Andalan, Bali
Artikel ini ditulis oleh: