Jakarta, Aktual.com – Agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar untuk menggantikan ketua umum partai tersebut tidak terhindarkan lagi. Partai beringin ini diprediksi bakal memiliki Ketua Umum baru pada bulan ini, menggantikan Setya Novanto yang menjadi pesakitan di Rutan KPK.
Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP Golkar Akbar Tanjung berharap Munaslub partainya memuncul sosok tepat memimpin partai berlambang Pohon Beringin ini. “Ideal tentu tokoh atau pemimpin yang kita harapkan dan kita inginkan, dan kita lihat daripada rekam jejaknya yang mempunyai kepemimpinan yang bisa jadi penyelamat daripada situasi yang kita hadapi sekarang ini,” ungkap Akbar ditemui di Jakarta Pusat, Jumat (8/12).
Akbar merasa status tahanan yang melekat kepada Novanto membuat elektabilitas Golkar terjerembab. Karena itu, diperlukan sosok yang mampu mengembalikan elektabilitas Golkar.
Terlebih dalam dua tahun ke depan, Golkar menghadapi agenda politik. Pada 2018, akan diselenggarakan 171 Pilkada serentak di 171 daerah se-Indonesia. Setahun kemudian, pada 2019, diselenggarakan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres).
“Ya Golkar bisa selamat dari pada agenda politik besok. Kita bisa dapatkan posisi yang signifikan dalam pemilu yang akan datang,” jelasnya.