Jakarta, Aktual.com – Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamizard Ryacudu meminta Panglima TNI, yang baru yakni Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membangun soliditas di tubuh TNI.
“Harus solid dulu tidak boleh terpecah-pecah harus satu kebijakan. Kemudian loyalitas harus tegak lurus, terus ke Presiden, enggak ada belok-belok,” kata Menhan usai menghadiri upacara serah terima jabatan Panglima TNI dari Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Sabtu (9/12).
Selain itu, dia juga meminta Panglima TNI yang baru bekerja lebih keras lagi mengingat tantangan ke depan sangat berat. “Tantangan ke depan lebih keras, lebih berat. Cara mengatasinya dengan bekerja keras,” kata mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) ini.
Hadi Tjahjanto bertekad membangun tentara yang profesional, disiplin, militan dan rendah hati melalui profesionalisme, disiplin dan militan, menjadikan TNI hebat dalam segala medan tugas.
Sementara rendah hati akan menghasilkan kemanunggalan yang kuat, sinergitas dari keempatnya itu akan menunjukkan yang tangguh dan percaya diri.