Surabaya, Aktual.com – Terduga teroris bernama Denny alias Muhaidin yang ditangkap di kawasan religi Sunan Ampel Surabaya, merupakan jaringan ISIS Suriah.
Pada tahun 2013 lalu, Denny sempat berangkat ke Suriah. Pada tahun 2014, Denny kembali ke Indonesia, dan tinggal di Surabaya.
“Sejak saat itu pula, pergerakannya dipantau oleh Densus 88. Jadi kurang lebih 3 tahun dia terus diikuti. Kalau detailnya, silakan konfirmasi ke Densus.” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Sabtu (9/12).
Tertangkapnya Denny membuat warga sekitar terkejut. Sebab, Denny dikenal sebagai warga yang baik dan suka memberi nasihat.
“Bukan nasihat soal agama, atau soal ajaran radikal. Tapi nasihat biasa. Baik kok dia. Saya malah belum yakin kalau dia itu teroris,” kata warga setempat, Naim.
Naim mengatakan, di rumah nomer 25, Denny tinggal bersama seorang istri dan ketiga anaknya. Untuk mencukupi kebutuhan keluarga, Denny menjual obat herbal yang diramu sendiri.
Di luar pekerjaannya, Denny juga menjadi imam Sholat di beberapa masjid di kawasan Ampel. Bahkan, terkadang juga mengajar mengaji pada anak-anak setempat
Seperti diketahui, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 anti teror menangkap Denny di Surabaya pada Sabtu pagi.
(Ahmad H. Budiawan)
Artikel ini ditulis oleh: