Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengatakan institusinya menunggu surat fisik yang dikabarkan dibuat Setya Novanto terkait penunjukkan Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.
“Ada berita kalau Pak Novanto sudah menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai penggantinya yang telah ditandatangani, namun surat bentuk fisik belum kami terima,” kata Fahri di Jakarta, Minggu (10/12).
Dia mengatakan surat berbentuk fisik belum diterima Pimpinan DPR karena sekretariat DPR libur di akhir pekan.
Namun Fahri mengatakan, kemungkinan surat sudah diterima, sehingga Pimpinan DPR menunggu kabar secepatnya apabila bentuk fisiknya diterima.
“Tapi kabarnya, informasi ini datang dari pihak-pihak yang biasanya resmi mewakili Pak Novanto,” ujarnya.
Selain itu dia mengatakan memang ada informasi resmi, namun belum secara tertulis dari keluarga Novanto yang menyebutkan bahwa Novanto telah menandatangani surat pengunduran diri dari jabatan Ketua DPR.
Sebelumnya, Ketua Koordinator Bidang Kesejahteraan Masyarakat DPP Partai Golkar Roem Kono menyebut adanya arahan dari Ketua Umum nonaktif Partai Golkar Setya Novanto yang menunjuk Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI menggantikan Novanto yang kini tengah menjalani proses hukum di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“”Memang sudah ada pemberitahuan secara tidak resmi bahwa memang betul bahwa ada surat putusan dari Ketua Umun Setya Novanto menunjuk saudara Aziz,” ujar Roem di Jakarta, Sabtu (9/12).
Roem mengaku telah menanyakannya kepada beberapa rekannya di internal Golkar dan mereka membenarkannya, namun dirinya belum secara jelas melihat surat tersebut, termasuk apakah dalam surat tersebut juga tercantum pernyataan Novanto untuk mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum Golkar.
Ketua Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan adanya pertemuan antar-fraksi yang diinisiasi Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Kardinal.
Dalam pertemuan itu menurut Doli juga dihadiri Sekretaris Fraksi PKB Cucun Ahmad Syamsurijal dan Sekretaris Jenderal DPP PPP sekaligus anggota Fraksi PPP Arsul Sani.
Menurut dia, pertemuan itu membicarakan pengunduran diri Novanto sebagai Ketua DPR RI dan menyampaikan agar segera dilaksanakan rapat paripurna untuk mengesahka Aziz Syamsuddin sebagai Ketua DPR.
Ant.
Artikel ini ditulis oleh: