Jakarta, Aktual.com- Sejumlah fraksi partai politik menyampaikan kecamannya terhadap pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas pengakuannya terhadap Al Quds atau Yerussalem sebagai Ibu kota Israel.

Kecaman itu terjadi dalam Sidang Paripurna DPR ke 14 yang dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon baru mengetuK palu sidang sebagai tanda rapat dibuka.

Bahkan, salah seorang politikus dari Fraksi PKB dengan nada satir, menyampaikan agar orang dekat Donald Trump menyampaikan kecaman ini kepada yang bersangkutan.

Saat dikonfirmasi, Fadli Zon meluruskan bahwa dirinya bukan sebagai orang dekat Donald Trump.

“Saya waktu itu ketemu sebelum dia menjadi presiden, banyak orang salah paham (kepada saya),” kata Fadli kepada Media, di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (11/12).

Pun demikian, ia menilai bahwa pernyataan Trump tersebut sebagai bentuk pengalihan isu dari domestik ke internasional.

“Doland Trump melakukan hal ini (pernyataan Al Quds) menurut saya sebagai pengamat, karena posisi politiknya dalam negeri sedang terdesak, dia melakukan langkah pengalihan seperti ini, agar adanya pengalihan dari isu domestik ke isu internasional,” ujar Fadli.

“Dan saya kira ini cara-cara yang tidak bertanggungjawab, karena menurut perhitungan saya sih tahun depan Donald Trump bisa di impeach melihat proses politik yang ada di sana saat ini,” paparnya.

Menurut dia, apalagi saat ini banyak sekali ketidakpuasan terhadap Presiden Trump, justru dari pendukungnya di Partai Republik.

“Sehingga tidak mengagetkan bila kemudian Trump di impeach dan Amerika Serikat melakukan pergantian presidenya,” pungkas politikus Gerindra itu.

Pewarta  : Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Bawaan Situs