Jakarta, Aktual.co — Tim Transisi yang dibentuk oleh Menpora Imam Nahrawi yang bertugas untuk mengambilalih kepengurusan PSSI yang dibekukannya, belum memiliki kantor kesekretariatan, meski Surat Keputusan (SK) sudah diterbitkan.

Menpora yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa itu, belum bisa menjawab lokasi kesekretariatan tim bentukannya itu.

“Terkait hal teknis sempat ada pertanyaan sekretariat di mana, kemudian tim pendukunganya seperti apa? nanti tim transisi yang akan menjelaskan semua,” kata Menpora di kantornya, Jakarta, Selasa (19/5).

Tim Transisi dibentuk oleh Menpora, untuk menjalankan kompetisi menggantikan kompetisi Indonesia Super League (ISL), karena tak direkomendasi oleh Menpora untuk digulirkan akibat dibekukannya PSSI.

“Saya sudah suruh mereka untuk menyiapkan juru bicara,” ucapnya.

Namun untuk diketahui, siapa klub-klub yang akan mengikuti kompetisi di bawah pengelolaan Tim Transisi, hingga saat ini belum diketahui.

Awalnya, Menpora ingin PT Liga Indonesia (PT LI) selaku operator kompetisi ISL, bergabung dengan tim tersebut. Namun, PT LI dan klub peserta ISL tak menginginkan hal itu, jika tak melibatkan PSSI.

Artikel ini ditulis oleh: