Ketua Umum Sekretariat Nasional Keris Indonesia Fadli Zon melihat pameran keris saat berlangsungnya Pameran Keris Nasional Mahakarya Keris Majapahit di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (4/5/2017). Sebanyak 100 keris yang ditempa di era Kerajaan Majapahit pada abad ke-14 dipamerkan saat Pameran Keris Nasional Mahakarya Keris Majapahit di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). AKTUAL/Munzir

Jakarta, Aktual.com – Plt Ketua DPR RI Fadli Zon menilai intimidasi terhadap Ustaz Abdul Somad lantaran berita hoax di sosial media terkait ceramahnya tidak perlu terjadi. Sebab menurutnya, masalah-masalah SARA memang sangat lah sensitif.

“Tidak perlu terjadi ya, dari agama manapun, pihak manapun,” ujar Fadli, Rabu (13/12).

Karenanya, Fadli mengingatkan pemerintah dan masyarakat untuk mengantisipasi dini berita hoax. Dalam persoalan-persoalan tertentu, kata dia, mesti diserahkan pada aparat hukum.

“Seharusnya aparat juga, lebih proaktif dan bisa mengantisipasi hal-hal seperti itu,” katanya.

“Antisipasi berita-berita melalui Whatsapp grup yang tidak benar sehingga menimbulkan komplikasi, salah paham menjadi bola salju, jadi harusnya bisa dicegah sejak dini kalau ada berita bersifat rumor dan sebagainya,” sambung Fadli.

Fadli juga mengingatkan bahwa ancaman berita palsu atau hoax yang provokatif dapat memicu pertikaian. Sehingga sering menimbulkan kesalahpahaman.

“Kalau bisa diredam, diredam, tetapi jangan sampai menimbulkan kesalahpahaman,” kata dia.

Laporan: Nailin in Saroh

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid