Jakarta, Aktual.com-Paska berakhirnya peringatan tsunami yang dikeluarkan BMKG, sejumlah warga yang tinggal di pesisir Garut, Jawa Barat kembali ke rumah masing-masing setelah sebelumnya mereka mengungsi. Kendati demikian, warga diimbau tetap waspada.
“Sempat diungsikan, ada sekitar 40 orang. Sekarang mereka sudah kembali lagi karena peringatan dini tsunami sudah dicabut,” jelas Kasatpolairud Pantai Santolo AKP Tri Andri seperti dikutip dari detikcom, di Jakarta, Sabtu (15/12).
Pihaknya kata Tri hingga kini tetap mendampingi warga sekaligus memantau perkembangan kondisi air di pesisir pantai. Dimana kondisi air laut kini sudah normal.
Akibat gempa yang terjadi sekira Jumat pukul 23.47 WIB tersebut, sejumlah rumah di Garut mengalami kerusakan. Tetapi gempa 6, 9 SR tidak menimbulkan korban jiwa.
Sebelumnya diberitakan, BMKG melaporkan gempa berkekuatan 6,9 skala Richter terjadi di Tasikmalaya, Jawa Barat. Lokasi gempa berada di 7,75 LS dan 108,11 BT dengan posisi 11 km arah barat daya dari Tasikmalaya. Pusat gempa berada di kedalaman 107 km.
Status tsunami kemudian dinyatakan berakhir oleh BMKG pada pukul 02.26 WIB.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
