Jakarta, Aktual.com – Penanganan darurat dampak gempa 6,9 skala richter yang mengguncang wilayah Jawa Barat, Yogyakarta dan Jawa Tengah terus dilakukan. Bahkan, jumlah korban jiwa dan kerusakan bangunan bertambah.
Berdasar data yang masuk hingga pukul 14.00 WIB tadi, gempa tersebut mengakibatkan sedikitnya tiga korban jiwa dan tujuh korban luka-luka.
Tiga korban meninggal dunia adalah Ibu Aminah (80) warga Sugihwaras RT 02 RW 18, Kelurahan Kauman, Kota Pekalongan, Jawa Tengah; Hj Dede Lutfi (62) warga Desa Gunungsahari RT 04 RW 02, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat; dan Fatimah (34) warga Dusun Jambon Desa Argosari Kecamatan Sedayu Kabupaten Bantul Provinsi DI Yogyakarta.
“Korban Ibu Aminah dan Hj Dede Lutfi meninggal akibat tertimpa tembok rumah yang roboh. Sedangkan korban Fatimah meninggal dunia saat panik terjadi gempa lari keluar rumah terjatuh, kemudian dibawa ke RS Mitra Sehat (Yogyakarta) lalu meninggal dunia,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran pers yang diterima Aktual, Sabtu (16/12).
Sutopo mengatakan, gempa juga mengakibatkan rusaknya ratusan rumah penduduk di berbagai wilayah. Ia merinci, 228 rumah rusak berat, 152 rumah rusak sedang, 97 rumah rusak ringan, dan 473 rumah rusak yang belum diklasifikasikan ke dalam rusak berat, sedang dan ringan.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
Masuk
Selamat Datang! Masuk ke akun Anda
Lupa kata sandi Anda? mendapatkan bantuan
Disclaimer
Pemulihan password
Memulihkan kata sandi anda
Sebuah kata sandi akan dikirimkan ke email Anda.