Ratusan umat Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jum’at. (08/12). AKTUAL/WARNOTO
Ratusan umat Islam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jum’at. (08/12). AKTUAL/WARNOTO

Jakarta, Aktual.com – Pemerintah Amerika Serikat (AS) melalui perwakilannya di Jakarta mengingatkan warganya agar menghindari lokasi aksi massa bela Palestina, terkait pengakuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump atas Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel, pada Minggu (17/12).

Mengutip keterangan resmi id.usembassy.gov., Sabtu (16/12), meski demontrasi berlangsung damai, web tersebut menyebut aksi bela Palestina bisa saja berubah menjadi konfrontatif dan meningkat menjadi kekerasan.

Warga AS diminta berhati-hati jika berada di sekitar aksi. Kedubes AS mencatat sejumlah rencana aksi bela Palestina di beberapa fasilitas diplomatik pemerintah Amerika Serikat di Indonesia.

Pada Minggu (17/12) sekitar pukul 06.00 WIB sekitar 10.000 massa aksi bela Palestina akan berkumpul di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), yang berlokasi tidak jauh dari Kedubes AS di Jakarta.

Kedubes AS juga mencatat aksi serupa pada hari yang sama di Medan, Sumatera Utara. Tercatat sekitar 1.000 orang akan berkumpul di Mesjid Raya Al-Mashun, yang berjarak sekitar 1/2 mil dari Konsulat Jenderal AS.

Pihak Kedubes juga mengingatkan warganya atas aksi serupa di depan Konsulat Jenderal AS di Surabaya pada Minggu (17/12) dan Selasa (19/12). Dalam lamannya, pihak perwakilan pemerintah AS di Indonesia menyatakan Polri telah menyiagakan aparatnya untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Antara