Jakarta, Aktual.com – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung mengusulkan penetapan Airlangga Hartarto untuk menjadi ketua umum Golkar hingga 2022.
Akbar beralasan, untuk menjadikan Partai Golkar kembali berjaya dan memenangkan Pemilu membutuhkan waktu persiapan yang matang. Sehingga, kata dia, jabatan Airlangga harus 5 tahun.
“Kalau kita sudah melakukan perubahan dan perubahan itu memang memiliki suatu basis yang kuat untuk ke depan. Dan ke depan itu ya mungkin tidak cukup hanya dua tahun. Kalau tidak, kenapa tidak dibuat lima tahun supaya dapat jangka waktu panjang sehingga tidak terulang kembali,” ujar Akbar di JCC, Senayan, Jakarta, Selasa (19/12).
Setelah rapat pleno DPP Golkar pada 13 Desember lalu telah menetapkan Airlangga Hartanto sebagai Ketua Umum Golkar. Lalu hasil tersebut kemudian dilaporkan pada Rapat Pimpinan Nasional pada 18 Desember kemarin.
Rapat yang diikuti oleh seluruh kader Partai Golkar mulai dari DPP, Dewan Pakar, Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pimpinan Daerah provinsi maupum kabupaten kota serta ormas-ormas maupun sayap Partai Golkar juga telah memutuskan Airlangga sebagai ketua umum terpilih.
Dalam Munaslub Golkar yang digelar 19-20 Desember dikukuhkan Airlangga sebagai ketua umum secara resmi, jika disepakati oleh semua peserta Munaslub.
Pewarta : Nailin In Saroh
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs