Jakarta, Aktual.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tutup mata terhadap pembatalan mutasi perwira tinggi (Pati) yang dilakukan oleh Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Ia menyerahkan sepenuhnya hal tersebut kepada mantan KSAU tersebut. Dia percaya, keputusan menganulir itu dilakukan dengan pertimbangan yang matang.
“Tentu saja Bapak Panglima mengambil kebijakan strategis atas dasar pertimbangan-pertimbangan yang matang untuk soliditas TNI. Mereka memang memiliki tugas yang sangat penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia, kekuatan pertahanan,” kata dia ditemui di Jakarta, Kamis (21/12).
Dari mutasi ini, dia mengingatkan kepada TNI, agar menjaga kesolidan. Kesolidan perlu dijaga karena tugas TNI, kata dia, tergolong berat, yakni menjaga kedaulatan Indonesia.
“Sehingga TNI harus solid, TNI harus profesional, dan partai juga mendorong bagaimana TNI sebagai kekuatan pertahanan, sebagai penjaga kedaulatan wilayah kita, bisa semakin tangguh, handal serta dibanggakan,” ujar dia.
Selain itu, kata dia, kesolidan membuat kekuatan militer Indonesia semakin bertambah. Sehingga membuat kekuatan militer Indonesia disegani di mata dunia.
“Dahulu kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI) kita, terkuat di belahan bumi bagian selatan, tentu kami mendorong upaya itu. Sehingga kami meyakini keputusan panglima berdasarkan pertimbangan yang tepat dan sesuai dengan mekanisme di tubuh TNI itu sendiri,” tandasnya.
(Reporter: Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka