Jakarta, Aktual.com – Pakar Neuropsikolog Ikhsan Gumilar mengungkapkan bahwa perkembangan kanker Anal terus mengalami peningkatan, yang cukup signifikan sejak tahun 2015.
Hal itu menanggapi adanya perdebatan ikhwal kekhawatiran masyarakat terhadap berkembangnya LGBT di Indonesia, pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak memberikan perluasan norma terhadap hukum pidana kepada para pelaku.
“Saya ingin sampaikan sebuah penelitian tahun 2015, kita tahu penyakit kanker itu mematikan dan kanker yang super-super jarang diketahui yakni ‘Kanker Anal’, mohon maaf sebelumnya,” kata Ikhsan dalam acara diskusi, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12).
“Peningkatannya 1 hingga 3 persen, dan itu mengalami peningkatan,” tambahnya.
Ia juga menyampaikan bahwa 70 sampai 80 persen kasus yang berhubungan dengan anal, itu terkait dengan kanker anal, dan ini bukan mendeskriditkan karena ini adalah data bahwa kasus ini meningkat di negara-negara berkembang dan ditemukan mayoritas pada pasangan homoseksualitas .
“Adanya data seperti ini, saya mencoba mengemukakan bahwa ini harus segera di stop, kalau tidak siapa yang mau berhentikan (perkembanganya),” pungkasnya.
Novrizal Sikumbang
(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang