Jakarta, Aktual.com-Korban tewas akibat badai tropis Tembin yang menyebabkan tanah longsor dan banjir bandang di Filipina menjadi 240 jiwa, Senin (25/12) sementara sejumlah lainnya masih dinyatakan hilang.
Sejak Jumat, Tembin pun menerjang KawasanPpusat Mindanao yang kerap dihantam sekitar 20 badai pertahunnya.
Menurut keterangan otoritas Pertahanan Sipil Mindanao angka kematian yang sudah terkonfirmasi di Semenanjung Zamboanga pun telah bertambah menjadi 78 orang. Sedangkan angka kematian di Lanao del Sur naik menjadi 27.
Seperti dikutip AFP, Senin (25/12) Tembin juga menewaskan 135 orang lainnya di Bagian Utara Mindanao.
Tim penyelamat kini masih terus mencari 107 yang dilaporkan hilang di tiga daerah tersebut. Mereka yang hilang dikhawatirkan sudah tewas akibat terjangan longsor atau banjir bandang.
Sekitar 13 ribu keluarga di Mindanao, yang sedikitnya berjumlah 52 ribu orang masih berada di kamp-kamp pengungsi di Hari Natal. Kebanyakan dari mereka tidak membawa barang sama sekali.
Tembin kini bergerak ke arah Laut China Selatan, Minggu pagi. Badan Prakiraan Cuaca Filipina memprediksi Tembin berpotensi menerjang Vietnam Selatan Minggu malam.
Artikel ini ditulis oleh:
Bawaan Situs
















