Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pasokan beras jenis medium di wilayah Jakarta jelang Tahun Baru aman.
“Hari ini untuk memastikan jenis medium itu aman pasokannya, karena yang paling terdampak dengan fluktuasi daripada beras medium adalah kelas menengah ke bawah dan mereka yang pasti akan berteriak,” kata Sandiaga di Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur, Rabu (27/12).
Dan para pedagangnya juga sudah mengungkapkan bahwa sekitar dua bulan yang lalu, mengeluhkan pasokan dari beras medium, katanya.
“Jadi ini mudah-mudahan jadi perhatian dari semua stakeholder terutama Kementerian Pertanian, Perdagangan dan juga Bulog, kita all out utk memastikan supply, stock daripada beras medium itu terjaga, aman dan Insya Allah karena panen raya akan segera hadir akan berlimpah,” kata Sandiaga.
Ia pastikan bahwa model yang dimiliki DKI bahwa diprediksi harga yang ada akan dihadapi pada satu dan dua bulan ke depan adalah harga beras medium stabil.
“Kita akan turunkan tim khusus bersama berkoordinasi dengan semua pihak untuk memastikan, atau TPID (Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah) juga dari pihak Bank Indonesia,” kata Sandiaga.
Tim khusus akan diturunkan di titik – titik termasuk pasar – pasar kecil – kecil, sehingga tidak ada perbedaan harga di pasar beras Cipinang dengan harga beras di pasar – pasar lain di Jakarta, katanya. “Pokoknya kita semua harganya ‘one price policy’. Semuanya dalam koridor harga yang wajar,” kata Sandiaga.
Sementara itu, Direktur Food Station Tjipinang, Arief Prasetyo Adi menambahkan pada hari ini pasokan beras di Food Station Tjipinang sebanyak 2.033 ton.
“Kemudian stok pasar induk beras Cipinang totalnya 36.000 ton artinya kita bisa, sudah lewati Natal dengan baik. Insya Allah Tahun Baru juga baik. Kita sedang siapkan untuk Januari dan Februari sehingga nanti sampai dengan panen raya, kami akan pastikan bahwa Jakarta punya pasokan dan harga yang baik,” kata Sandiga.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara