Pontianak, Aktual.com – Kapolda Kalbar, Irjen (Pol) Didi Haryono menyatakan, pihaknya memberikan perhatian khusus pada pengamanan kawasan perbatasan, Indonesia (Kalbar) – Malaysia.

“Selasa (26/12) kemarin saya melakukan inspeksi mendadak ke kawasan perbatasan, Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang dan Entikong, Kabupaten Sanggau,” kata Didi Haryono di Pontianak, Rabu (27/12).

Ia menjelaskan, dari hasil sidak tersebut, maka pihaknya kembali akan memperketat kawasan perbatasan Indonesia (Kalbar) dengan Malaysia atau Serawak.

“Dengan diperketatnya kawasan perbatasan, maka diharapkan ke depannya tidak ada lagi ruang untuk kegiatan ilegal sehingga kawasan perbatasan menjadi zero ilegal,” ungkapnya.

Dia juga mengingatkan, agar tidak ada lagi yang coba-coba bermain dengan yang “hitam-hitam” karena siapapun akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku.

Polda Kalbar akan memberikan sanksi yang tegas kepada siapa saja yang bermain ilegal, sehingga Kalbar memang benar-benar zero ilegal.

Dalam kesempatan itu, Kapolda Kalbar mengapresiasi sinergisitas antar instansi yang terkait yang telah berjalan dengan baik di kawasan perbatasan.

“Untuk kawasan perbatasan Jagoi Babang, memang masih perlu dilakukan pembenahan, terutama fasilitas infrastruktur jalan, apalagi PLB di sana belum dibuka,” katanya.

Saat ini, di wilayah hukum Polda Kalbar terdapat lima polres yang berada di kawasan perbatasan, yakni Polres Sambas, Bengkayang, Sanggau, Sintang, dan Polres Kapuas Hulu, yang meliputi 14 kecamatan, 98 desa, 52 jalan tikus dan 55 desa yang berbatasan langsung dengan 22 kampung di Malaysia.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara