Gedung yang hanya terletak sekitar 300 meter dari gedung lama tersebut rencananya akan mulai ditempati akhir 2015 atau awal 2016 tergantung penyelesaian dan kesiapan gedung yang memiliki tinggi 16 lantai. Gedung tersebut mulai dibangun sejak Desember 2013 dengan nilai kontrak Rp195 miliar direncanakan memiliki 70 ruang pemeriksaan dan gedung penjara yang mampu menampung 50 orang, 40 pria dan sepuluh wanita.

Jakarta, Aktual.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim sepanjang 2017 telah menyelamatkan uang negara sebesar Rp276,6 miliar. Uang itu berasal dari penanganan perkara korupsi di penindakan.

“PNBP (penerimaan negara bukan pajak) ke kas negara sekitar Rp188 miliar,” ujar juru bicara KPK, Febri Diansyah, di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (27/12).

Febri mengatakan dari angka tersebut, sekitar Rp82 miliar berasal dari pendapatan hasil lelang barang sitaan dan rampasan dari perkara tindak pidana korupsi maupun tindak pidana pencucian uang.

Febri melanjutkan, sisanya sekitar Rp88,6 miliar dihibahkan KPK untuk sarana dan prasarana negara. Salah satunya, untuk Museum Batik di Surakarta senilai Rp 49 miliar, tanah dan bangunan ANRI senilai Rp 24,5 miliar, kemudian tanah dan bangunan untuk BPS Rp 2,9 miliar, serta Wisma Kemenkeu dan Kendaraan Operasional Rupbasan Pekanbaru sebesar Rp11,9 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby