Jakarta, Aktual.com – Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berharap perbedaan pandangan politik pada momen pemilihan kepala daerah serentak 2018 tidak merusak persaudaraan masyarakat di daerah.
“Jangan sampai hanya sekadar pilkada untuk memilih kepala daerah justru menjadi perusak persaudaraan masyarakat di daerah,” kata Tjahjo, Jumat (29/12).
Menurut Tjahjo, sejumlah faktor yang kerap memicu perpecahan antarmasyarakat adalah kampanye hitam yang diwujudkan dengan beragam ujaran kebencian dan fitnah.
Model kampanye hitam dengan ujaran kebencian dan fitnah, menurut dia, biasanya mudah menyebar melalui sarana media sosial.
“Seharusnya dalam kampanye yang dilakukan adalah adu program, adu konsep. Mari kita lawan sifatnya fitnah dan berujar kebencian,” kata Tjahjo.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid