Jakarta, Aktual.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan banyaknya investor yang masih bersikap wait and see (menunggu dan melihat) untuk berinvestasi di pasar modal. Pasalnya, kondisi perekonomian dan termasuk pasar modal, diklaim Presiden sangat menguntungkan.

“Kenapa sih semua orang itu maunya wait an see. Ekonomi kita itu sudah bagus. Jangan karena masalah ekonomi global bergejolak menahan lagi, karena masalah politik lagi. Jangan hanya menunggu terus. Biarkan ada politik jalan terus, tapi bisnis atau ekonomi juga harus jalan terus,” papar Jokowi saat menutup perdagangan pasar modal tahun 2017, di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (29/12).

Menurutnya, sejak Donald Trump terpilih jadi Presiden AS, banyak kebijakan kontroversial yang membikin perekonomian global bergejolak. Sementara itu, investor lainnya juga masih menunggu, karena tahun depan ada Pilkada, sedang tahun 2019 juga akan ada Pilpres.

“Kita harus optimis. Dan media juga harus mau menyampaikan yang baik-baik. Jangan hanya menyampaikan yang tidak baik. Jangan juga percaya sama medsos yang datanya tak percaya,” kata dia.

Kehadiran Jokowi membuat laju IHSG di akhir tahun ini ditutup menguat 0,66 persen di level 6.355,65 persen. Angka ini tertinggi sepanjang sejarah.

Laju IHSG pada perdagangan hari ini sempat menyentuh level terendah 6.321,09 dan tertinggi di ‎posisi 6.368,32.

Jokowi mengatakan, pemerintah memberikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada segenap pelaku pasar modal Indonesia, yang memiliki motivasi tinggi dalam memajukan perekonomian dan pasar modal Indonesia.

“Telah ditutup pada sore ini, IHSG dengan angka 6.355,65, ini angka yang di luar perkiraan kita semuanya, dulu banyak yang menyampaikan 6.000 saja kita sudah untung, sudah senang, kalau sekarang 6.355, gimana?,” papar Jokowi.

‎Diketahui, ‎pada awal perdagangan, IHSG dibuka mengalami kenaikan 0,18 persen atau 11,57 poin ke level 6.325,62.

Terdapat 117 saham mengalami penguatan dan sebanyak 56 saham melemah, dimana ada 396 saham tidak mengalami perubahan atau stagnan.

 

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh: