Petugas menunjukkan barang bukti rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) ilegal berbagai merek di kantor Bea dan Cukai Kudus, Jawa Tengah, Kamis (3/3). Petugas KPPBCTipe Madya Cukai Kudus berhasil mengamankan 2 unit truk tujuan Cirebon di jalan Pantura Demak-Semarang yang berisi puluhan karung rokok Sigaret Kretek Mesin (SKM) ilegal dengan jumlah bekisar 1000.000 batang yang di duga tidak dilengkapi pita cukai dengan total nilai barang Rp1 miliar dengan potensi kerugian negara mencapai Rp600 juta. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/pd/16.

Madiun, Aktual.com – Kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madiun menyita 8.060 bungkus rokok ilegal hasil dari Operasi Patuh Ampadan II Tahun 2017.

“Selain menyita hasil tembakau ilegal, Bea Cukai Madiun juga menyita 7.812 liter minuman beralkohol atau minuman mengandung etil alkohol (MMEA),” ujar Kepala kantor Pelayanan dan Pengawasan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean C Madiun, Gatot Priyo kepada wartawan, Jumat (29/12).

Menurut dia, barang bukti ribuan batang rokok ilegal dan minuman keras tersebut disita dari lima orang tersangka. “Kelima tersangka tersebut, untuk wilayah Madiun ada tiga pelaku, sedangkan sisanya dua orang merupakan pelaku Ponorogo,” kata dia.

Gatot menjelaskan, modus pelanggaran yang dilakukan oleh tersangka adalah menawarkan dan menjual hasil tembakau tanpa dilekati pita cukai, serta menjual hasil tembakau yang dilekati pita cukai namun tidak sesuai yang diwajibkan atau tidak sesuai peruntukannya.

Sedangkan tersangka minuman beralkohol, modusnya adalah mengangkut minuman mengandung etil alkohol tanpa memenuhi ketentuan dokumen pengangkutan cukai.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara