Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Fadli Zon (Dok DPR)

Jakarta, Aktual.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPR RI Fadli Zon menegaskan bahwa keberhasilan pemerintah bukan pada berapa hasil pembangunan jalan tol yang terselesaikan. Akan tetapi, seberapa berhasilnya pemerintah dalam memastikan kesejahteraan rakyatnya, terutama baga para petani dan nelayan.

“Saya ingin mengingatkan kembali pemerintah bahwa indikator keberhasilan pembangunan bukanlah berapa kilometer jalan tol yang berhasil diselesaikan . Namun, apakah para petani, nelayan dan rakyat kita secara umum kehidupannya semakin membaik atau tidak,” kata Fadli dalam keterangan tertulisnya catatan akhir tahun 2017 kinerja pemerintahan Jokowi-JK , di Jakarta, Minggu (31/12).

Ia berpendapat, selama 2017 belum terlihat keseriusan pemerintah mengerjakan agenda reforma agraria. Padahal, sambung dia, persoalan utama petani di pedesaan adalah ketimpangan pengusaan, pemilikan dan pemanfaatan tanah.

“Ketimpangan justru semakin melebar khususnya dalam tiga dekade terakhir. Sumber-sumber agraria di pedesaan kini cenderung banyak dikuasai korporasi,” tegas ketua umum DPN HKTI itu.

Bahkan, Fadli menyayangkan, langkah pemerintah dalam menerjemahkan agenda reforma agraria dengan agenda bagi-bagi sertifikat tanah. Padahal, bagi mereka yang belajar kajian agraria, tahapan awal dari reforma agraria adlah registrasi tanah itu sendiri.

Artikel ini ditulis oleh:

Novrizal Sikumbang
Andy Abdul Hamid