Jakarta, Aktual.com – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar menyampaikan pihaknya segera kembali melakukan penawaran Wilayah Kerja (WK) migas pada awal tahun ini. Tidak tanggung-tanggung, WK Migas yang akan dilelang berjumlah lebih dari 20 WK.
Tidak seperti biasanya, dengan telah diterbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2017 yang mengatur perpajakan sistem kontrak Gross Split, kali ini dia lebih optimis bahwa banyak investor yang berminat atas penawaran tersebut.
“Secepatnya kami lelang. Lebih dari 20 WK migas akan dilelang, saya mau bulan ini eksisting, yang lama, yang belum laku itu dilelang,” kata Arcandra saat di Jakarta, ditulis Kamis (4/1).
Sebagaimana diketahui, pada 2015 ada 8 WK migas yang tidak laku dilelang, lalu kemudian 2016 terdapat 14 WK migas yang tidak mendapatkan kontraktor peminat. Pada 2017, ada lima WK migas yang tidak laku dilelang.
Namun pemerintah tidak akan langsung melelang seluruh WK migas tersebut melainkan tetap harus melalui tahap evaluasi dan perbaikan kualitas data WK migas.
“Tahun ini lebih banyak, minggu depan sedang dievaluasi yang akan kami lelang berdasarkan kelengkapan data-data dengan gross split semua. Januari juga lelangnya,” pungkas Arcandra.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta
Andy Abdul Hamid