Jakarta, Aktual.com – Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Satu Bangsa (DPN GEMASABA) menganggap bahwa kondisi bangsa saat ini sangat rentang dengan perpecahan. Hal ini diungkapkan Ketua Umumnya, Heru Widodo dalam sebuah dalog kepemudaan yang bertajuk ‘Arus Gerakan Pemuda Menghadapi Tahun Politik’ di Jakarta, Kamis (4/1).
Heru mengatakan bahwa sisa-sisa pertarungan Pemilu yang lalu masih membekas dan masih banyak persoalan yang belum selesai hingga sekarang.
“Pertarungan pemilu 2014 menyisakan berbagai persoalan yang hingga kini masih terasa, polarisasi yang mengancam keutuhan bangsa,” ungkap Heru ketika membuka dialog tersebut.
Menurutnya, kondisi demikian harus disikapi oleh kaum muda dengan aktif tampil dalam pentas politik nasional. Ia menilai, kaum muda harus mau maju mencalonkan diri sebagai pemimpin agar tongkat estafet kepemimpinan tidak didominasi oleh tokoh-tokoh tua saja.
“Kita butuh pemimpin muda yang energik, dinamis, pemimpin yang mampu melintasi dan menyelesaikan persoalan-persoalan sensitif,” ujar Heru.
“Kita tidak boleh diam dan berpangku tangan, anak muda khususnya mahasiswa harus ambil bagian dan ambil peran dalam membangun bangsa melalui keterlibatan langsung dalam demokras,” lanjutnya.
Lebih spesifik, Heru pun menyebut sosok yang dinilainya tepat menjadi representasi pilihan kaum muda, yaitu Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
Heru memandang, Cak Imin merupakan sosok yang memiliki integritas dan kecakapan sebagai wakil dari tokoh muda untuk memimpin bangsa.
“Bagi kami kader Gemasaba, Cak Imin adalah sosok yang pantas untuk kita dukung, beliau adalah inspirasi bagi kami, tokoh muda dengan segala prestasi” pungkas Heru.
Di tempat yang sama, Staff Khusus Kemenpora, Zainul Munasihin beranggapan jika stigma politik cenderung dinilai negatif oleh pemuda era sekarang. Hal itu pun disebutnya merupakan sebuah tantangan tersendiri bagi para pelaku politik praktis di tanah air.
“Kalau pemuda ditanya apa itu politik pasti mereka menjawab, politik itu kotor, politik itu menghasut, politik itu jalan menuju koruptor” tegas Zainul.
Zainul Munasihin mengutip perkataan Kiyai Wahab Hisbullah menegaskan bahwa orang-orang baik itu harus masuk politik agar politik itu diisi oleh orang-orang baik.
“Banyak calon pemimpin muda masa depan yang sudah bermunculan, mari kita sama-sama terlibat aktif dan ikut menyeleksi siapa yang pantas mewakili anak muda untuk memimpin bangsa ini.
Sebagai informasi, Gemasaba merupakan sayap kepemudaan dari PKB.
Dalam dialog ini, hadir pula organisasi kepemudaan dari sejumlah partai politik, seperti AMPI (Golkar) dan SAPMA (Hanura).
(Reporter: Teuku Wildan)
Artikel ini ditulis oleh:
Teuku Wildan
Eka