Jakarta, Aktual.com – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan segera menetapkan calon pembeli dari hasil produksi gas Blok Masela. Langkah ini dilakukan dalam rangka menyelesaikan persoalan harga gas yang belum bisa sesuai dengan kemampuan industri dalam negeri.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Ego Syahrial menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah meminta daftar calon perusahaan (yang membutuhkan gas pipa Masela) kepada Kementerian Perindustrian.
“Kita sedang minta Kemenperin list kira-kira kebutuhan (perusahaan) baik itu pupuk atau semen di luar pembangkit listrik. Proses ini masih berlangsung,” ujar Ego Syahrial secara tertulis, Rabu (10/1).
Senada dengan hal tersebut, Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi menjelaskan, calon pembeli belum ditetapkan hingga saat ini meskipun beberapa waktu lalu ada penawaran harga dari calon pembeli, industri petrokimia dalam negeri yang masih meminta harga di bawah USD 6 per MMBTU.
“Alokasi gas melalui pipa, siapa yang mau beli belum ditetapkan. Beberapa waktu yang lalu, beberapa ada yang minat, (tapi) harganya USD 3 (per MMBTU),” jelas Amien.
Artikel ini ditulis oleh:
Dadangsah Dapunta