Donald Trump

Jakarta, Aktual.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump didesak sejumlah petinggi kabinetnya untuk tidak kembali menjatuhkan sanksi ekonomi kepada Iran pada pekan ini.

Jika Trump melakukannya, maka kesepakatan internasional, yang ditandatangani untuk membatasi pengembangan nuklir Iran pada 2015, akan berakhir.

Pada Rabu, dua sumber pemerintahan mengatakan kepada Reuters bahwa sejumlah pejabat setingkat menteri koordinator mendesak presiden itu agar tidak menjatuhkan kembali sanksi, yang dicabut seusai penandatanganan kesepakatan nuklir.

Namun, Trump menyatakan keberatan untuk menjalankan saran itu, kata sumber.

Presiden Amerika Serikat diwajibkan memeriksa secara berkala kepatuhan Iran terhadap kesepakatan nuklir dan kemudian memutuskan apakah sanksi terhadap Tehran diberlakukan kembali atau tidak.

Tenggat pemeriksaan berkala itu jatuh pada Jumat.

Trump akan merundingkan keputusan finalnya bersama dengan para anggota kabinet bidang keamanan pada Kamis.

Meskipun Trump memutuskan bahwa Iran patuh terhadap kesepakatan 2015, pemerintahannya akan tetap menjatuhkan sanksi baru dengan target sejumlah tokoh dan perusahaan negara itu.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby