Jakarta, Aktual.com – Perusahaan jasa konstruksi telekomunikasi PT LCK Global Kedaton Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Sebelumnya, pihak perseroan telah menggelar masa penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO) yang melepas 200.000.000 lembar saham atau setara 20% saham ditempatkan dan disetor penuh.
Dalam aksi korporasi itu, LCKM menetapkan harga pelaksanaan Rp 208 per saham. Dengan demikian dari gelaran IPO ini, Perseroan meraup dana sebesar Rp 41.600.000.000 (Rp41,6 miliar).
Direktur Utama LCKM, Lim Kah Hock menyatakan, manajemen akan mengalokasi sebanyak 97% dana tersebut untuk modal kerja dan 3% lainnya dipakai sebagai pembiayaan program research and development (R&D), serta pelatihan.
“Dengan teraliasasinya IPO ini yang merupakan langkah besar bagi perusahaan. Ini dilakukan guna mewujudkan visi jangka panjang menjadi pemimpin di sektor ini,” kata dia di gedung BEI, Jakarta, Selasa (16/1).
Dalam sesi pencatatan saham itu, LCKM saat diperdagangkan mengalami kenaikan sebanyak 104 poin atau 50% ke level 312 dengan nilai transaksi Rp31.200 dan volume transaksi satu lot.
Tahun ini, kata dia, perseroan sudah mendapat enam kontrak tower, antara lain ada dua kontrak datang dari pemerintah daerah.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby